Sunday, January 3, 2016

Pengertian Penginderaan (Sensasi) dan Persepsi

Perilaku manusia diawali dengan adanya penginderaan atau sensasi. Penginderaan atau Sensasi adalah proses masuknya stimulus ke dalam alat indera manusia. setelah stimulus masuk ke alat indra manusia, maka otak akan menterjemahkan stimulus tersebut. kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus tersebut dengan persepsi.Persepsi merupakan proses untuk menerjemahkan atau menginterpretasi stimulus yang masuk dalam alat indera.

Pada hakekatnya ada banyak stimulus yang ada di sekitar manusia, namun tidak semua stimulus tersebut berhasil untuk didindera. suatau stimulus akan berhasil untuk diindera karena memiliki syarat-syarat berikut :
  1. Ukuran stimulus yang cukup besar untuk diindera.
  2. alat indera kita yang sehat.
  3. Adanya Perhatian manusia untuk mengamati stimulus di sekitarnya.
Dalam dunia penginderaan pengamatan memegang peranan yang sangat dominan dalam kehidupan sehari-hari. Pengamatan adalah usaha untuk mengenal dunia di sekitar dengan menggunakan alat indera. dalam kehidupan sehari-hari meskipun stimulus yang diiendera atau yang diamati sama, namun bisa menimbulkan interpretasi hasil atau persepsi yang berbeda-beda. apabila dilihat dari sudut pandang pengamatan, Sumadi (1990) menyatakan bahwa aspek pengaturan pengamatan dapat dibedakan menjadi :
  • Pengaturan menurut sudut pandang ruang. menurut sudut pandang ini, arah suatu ruangan akan berpengaruh pada hasil pengamatan. Misalnya atas-bawah, samping kanan-samping kiri, jauh-dekat.
  • Pengaturan Menurut sudut pandang waktu. Menurut sudut pandang ini, kapan suatu stimulus diamati akan mempengaruhi hasil pengamatan. Misalnya : kemari dan hari ini. lima menit pertama dan lima menit berikutnya, saat istirahat dan saat bekerja. 
  • Pengaturan menurut sudut pandang Gestalt. menurut sudut pandang Gestalt, manusia cenderung mengamati suatu stimulus sebagai suatu kesatuan yang utuh dibandingkan melihat sesuatu yang detail. Misalnya melihat suatu bangunan, diihat sebagai suatu bangunan yang utuh dan bagus, bukan melihat suatu yang detailnya, seperti gentengnya, pintunya, ataupun dindingnya. 
  • Pengaturan menurut sudut pandang arti. Dalam sudut pandang ini, stimulus yang diamati dilukiskan berdasar arti bagi kita. Misalnya jika dilihat dari bangunan fisik, bangunan rumah dan tempat ibadah memiliki bangunan fisik yang sama, tetapi memiliki arti yang berbeda.  
Perbedaan hasil pengamatan atau persepsi juga dipengaruhi oleh individu atau orang yang mengamati. dilihat dari individu atau orang yang mengamati, adanya perbedaan hasil pengamati dipengaruhi oleh :
  1. Pengetahuan, pengalaman atau wawasan seseorang.
  2. Kebutuhan seseorang 
  3. Kesenangan atau Hoby seseorang.
  4. Kebiasaan atau hidup sehari-hari.
 

1 comment:

  1. Sports Betting 101: A Beginner's Guide - Sporting 100
    Learn to bet on sports using a sportsbook app, including tips from our expert 토토사이트 sports tipsters. Make it reign!

    ReplyDelete